9 Berkas Lamaran Kerja yang Harus Kita Persiapkan Sebelum Melamar Kerja

Saat lulus kuliah, kita akan memasuki tantangan kehidupan yang sesungguhnya. Berbaur dengan masyarakat dan mencari pekerjaan.

Meski nggak mudah, tapi kita harus menghadapinya. Mencari informasi lowongan pekerjaan (loker) lalu berusaha mengirimkan surat lamaran kerja jika posisi yang sesuai dengan harapan kita.

Berkas Lamaran Kerja


Berkas Lamaran Kerja
Sumber Foto: www.pexels.com/@markus-winkler-1430818/



Biar peluang mendapatkan pekerjaan semakin gedhe, maka kita harus menyiapkan berkas lamaran kerja yang lengkap, sebagai berikut:

1. Surat Lamaran Kerja

Berkas pertama sudah pasti adalah surat lamaran kerja. Dokumen ini penting sekali untuk menjelaskan maksud dan tujuan kita.

Kita juga perlu menjelaskan sedikit tentang deskripsi diri sebelum perekrut melihat berkas yang lain. Jadi, jangan sampai skip berkas yang satu ini ya!

Bacaan Menarik Lainnya:

2. CV (Curriculum Vitae) atau Portofolio

CV lamaran kerja biasanya berisi informasi penting yang detail mengenai calon pelamar kerja. Kita bisa membuatnya semenarik mungkin. Tapi, tetap memastikan relevansi antara informasi yang tercantum dengan posisi yang ingin kita lamar.

3. Fotokopi Ijazah dan Transkrip Nilai

Selanjutnya, ada fotokopi ijazah dan transkrip nilai. Kedua berkas ini kita lampirkan sebagai bukti tingkat pendidikan yang kita cantumkan dalam CV.

Selain itu, transkrip nilai juga bisa menunjukkan bagaimana prestasi akademik milik kita. Pastikan keduanya sudah ada legalisir dari pihak kampus ya!

4. Fotokopi KTP dan KK

Rata-rata loker yang ada di Indonesia mensyaratkan fotokopi KTP sebagai salah satu berkas lamaran kerja. Bahkan ada beberapa yang meminta fotokopi KK juga.

Jadi, pastikan kita juga menyiapkan fotokopi dokumen ini ya!

Bacaan Menarik Lainnya:

5. Pas Foto Terbaru

Dokumen yang satu ini juga nggak kalah penting. Biasanya yang dibutuhkan adalah pas foto terbaru dengan ukuran 3x4 atau 4x6.

Kita bisa menyiapkan foto diri dengan background berwarna biru atau merah sesuai kebutuhan. Bisa berupa foto fisik atau pun digital bergantung kita melamar melalui offline atau online.

6. SKCK (Surat Keterangan Catatan Kepolisian)

Beberapa instansi, khususnya instansi pemerintah, mensyaratkan SKCK sebagai berkas lamaran kerja. Kita bisa meminta pada kantor kepolisian. Biasanya, mereka akan meminta beberapa persyaratan.

Tenang saja! Syaratnya mudah kok.

7. Surat Keterangan Sehat

Ada perusahaan yang meminta dokumen surat keterangan sehat kepada calon karyawannya. Tapi, ada juga yang menyiapkan tim dokter sendiri untuk pemeriksaan kesehatan.

Seperti pengalamanku saat melamar di perusahaan perkebunan kelapa sawit. Mereka sudah menunjuk rumah sakit mana untuk pemeriksaan tes kesehatan. Tentu dengan biaya yang ditanggung oleh perusahaan.

Kita hanya tinggal datang dan menyiapkan diri untuk diperiksa saja.

8. Lampiran Surat Keterangan Pengalaman

Bagi kita yang sudah pernah bekerja, akan mendapatkan point plus saat melampirkan surat pengalaman kerja ya. Apalagi kalau pekerjaan sebelumnya masih berkaitan dengan posisi yang ingin kita lamar.

9. Sertifikat pendukung lamaran kerja

Terakhir adalah sertifikat pendukung lamaran kerja. Semakin banyak sertifikat yang kita lampirkan akan semakin bagus. Kita akan terlihat memiliki skill yang mungkin dibutuhkan oleh karyawan.

Hanya saja sertifikat pendukungnya punya relevansi yang bagus dengan posisi yang kita lamar ya. Jadi nggak boleh sembarangan memilih sertifikat pendukung lamaran kerja.

Nah, kalau kita sudah mendapatkan loker yang bagus dan sesuai dengan minat kerja. Maka, kita harus segera menyiapkan berkas lamaran kerja yang dibutuhkan ya! Semoga bermanfaat.

Bacaan Menarik Lainnya:

Posting Komentar

0 Komentar