Hunian yang nyaman adalah impian bagi setiap keluarga. Nggak heran jika banyak kepala keluarga yang rela tinggal berjauhan dengan anggotanya. Mereka melakukan hal itu untuk mencari nafkah dan demi mewujudkan impian tersebut.
Nggak perlu jauh-jauh melihat contohnya. Paman dan bibiku banyak yang memutuskan menjadi TKI ke luar negeri. Biasanya Malaysia dan Arab sebagai Negara tujuan. Mereka sanggup meninggalkan anak-anaknya demi taraf hidup yang lebih baik. Salah satunya adalah impian membangun rumah.
Lalu, setelah rumah terbangun tibalah gilirannya menjadikan bangunan itu menjadi hunian yang nyaman. Terutama bagi keluarga yang akan menempatinya.
3 Tips Bikin Hunian yang Nyaman bagi Keluarga
Seorang Head of Creative Dekoruma, Willis Turner Henry pernah berkata mengenai bagaimana bikin hunian yang nyaman. Beliau mengatakan bahwa saat hendak mendekor rumah, kita harus memperhatikan tiga hal yaitu aktifitas harian keluarga, kondisi lingkungan dan kondisi rumah.
Hunian akan Nyaman jika sesuai dengan Aktifitas Harian Keluarga
Satu keluarga boleh jadi terdiri dari ayah, ibu dan anak-anak. Pastinya mereka memiliki aktifitas yang berbeda-beda. Misalnya saja, anak kecil pasti selalu ingin bermain, ayah jarang berada di rumah karena selalu bekerja sedang ibu akan aktif melakukan pekerjaan rumah.
Maka, kita perlu membuat desain rumah yang aman untuk anak-anak bermain. Nggak perlu banyak perabotan pecah-belah. Tapi, tetap membuat ruangannya nggak membosankan saat waktunya berkumpul keluarga.
Sesuaikan dengan Kondisi Lingkungan Sekitar Rumah
Tips Kedua untuk bikin hunian yang nyaman adalah menyesuaikan dengan kondisi lingkungan sekitar rumah. Misalnya, kita tinggal di Indonesia yang merupakan Negara tropis. Apakah yang perlu kita lakukan?
Negara tropis memiliki dua musim yaitu musim hujan dan kemarau. Maka, kita perlu membuat dekor rumah yang nggak bikin tambah panas saat kemarau dan tetap asyik dan nyaman kala hujan.
Misalkan begini, kita perlu membuat ruang terbuka dengan beberapa tanaman untuk membuatnya menjadi lebih fresh. Kalau perlu lengkap dengan atap kaca.
Atau memilih furniture yang memiliki kesan hangat, seperti aksen coklat pada meja dan sofa dalam rumah tipe minimalis. Jangan lupa untuk mengatur pencahayaan. Karena itu adalah hal yang paling penting. Nggak asyik banget kan kalau kita berada di ruangan yang kondisinya remang-remang? Hehehe….
Tips Ketiga Membuat Hunian Nyaman Adalah Dekor sesuai Kondisi Rumah
Begini, Gaes. Nggak semua orang bisa buat rumah yang memiliki ruangan yang luas dan bebas mendekornya gimana juga. Banyak malah yang lebih menyukai konsep rumah minimalis. Hal ini tentu sesuai budget dan keinginan sang empunya bangunan.
Makanya, salah satu tips dekor hunian yang nyaman tuh harus memperhatikan kondisi rumah. Apakah rumahnya minimalis atau lega kayak lapangan bola. Hiperbola banget ya. Tapi emakku pernah respon begitu saat masuk rumah salah satu keponakannya. Hehehe….
Ketika memiliki hunian yang sempit, kita perlu menyiasatinya dengan memilih furniture yang multifungsi. Kan banyak tuh, pilihan furniture begitu. Misalkan, sofabed. Kita bisa fungsikan itu sebagai sofa saat menerima tamu atau bed untuk bersantai saat kumpul keluarga.
Jadi, Hunian yang Nyaman itu Adalah…
Mungkin kita pernah melihat sebuah bangunan rumah yang megah bak istana. Lalu berpikir alangkah nyamannya tinggal di sana. Kita akan bebas ngapain aja dan nggak takut sesak dengan berbagai perabot yang kita inginkan.
Tapi, tahu nggak sih, Gaes?
Hunian yang nyaman itu bukan semata-mata karena luasnya. Ibarat kata, kita mau main bola juga bisa dalam rumah. Mau ngumpulin orang sekampung juga masih muat dan bisa tetap jaga jarak. Nggak, bukan itu.
Jadi, hunian yang nyaman itu adalah bagaimana kita mendekorasi rumah sesuai dengan semua aktifitas kita, kondisi lingkungan dan kondisi rumah. Kita nggak keganggu sama sekali dengan segala perabot atau furniture yang ada. Kita tetap merasa sejuk, nggak kepanasan atau kehujanan. Dan meski kelihatan sempit tapi kita nggak merasa sesak sama sekali.
Begitu sih menurutku konsep hunian yang nyaman tu. Nggak mesti harus luas dan lega. Meski minimali kalau kita bisa menatanya dengan apik juga bakal terasa lega kok.
Semoga bermanfaat.
9 Komentar
Bagiku hunian yang nyaman itu bersih rapi da n udaranya segar gak pengap, itu sudah cukup🥰
BalasHapusBismillah, semoga segerah bangun rumah yang nyaman dan aman
BalasHapusyesss, setuju banget nih Kak, hunian nyaman itu tergantung gimana kita menata sesuai dengan kebutuhan dan aktivitas kita di rumah, karena yang lebih tahu suasana rumah ya kita sendiri sang pemilik rumah :)
BalasHapusMemiliki ruangan sehat, udara sirkulasi baik, tata ruang bersih membuat nyaman berada
BalasHapusHunian yang nyaman itu rapi, minimalis dan semua barang punya fungsi. Besar kecil tidak masalah. Saya malah suka rumah kecil saja, yang penting nyaman di mata nyaman di hati.
BalasHapusrumah yang nyaman untuk sy adalah rumah yang perawatannya mudah dan mendukung aktivitas orang serumah, sehingga pengaturan benda di dalam rumah juga penting
BalasHapusKalau dari ilmu yang aku pelajari, nyaman itu bisa nyaman termal, audial dan visual. Termal artinya engga sumuk, engga kedinginan, engga gelap, berarti sirkulasi udara dan penerangan bagus. Kalau audial & visual yaa engga kebrisikan dan enak dilihat...
BalasHapusSetuju sekali kak, hunian nyaman adalah bagaimana Kita mendekornya ya kan agar seluruh penghuni rumah bisa nyaman
BalasHapusAku suka rumah yang minim sekat. Semua luas dan lapang, kita bisa desain sesuka hati. Dominan putih, karena aku suka bersih.
BalasHapusSekecil apapun rumah, kalo desain dan penataannya bagus, pasti kesan lapang akan muncul.
Terima kasih telah berkunjung ke blog kami. Mohon untuk tidak meninggalkan link hidup pada kolom komentar.
Semoga selalu memberi manfaat.